Jika kita menyimpan
gambar dengan program pengolah gambar seperti Adobe Photoshop atau Microsoft
Paint, maka kita dapat memlilih format gambar yang sesuai melalui menu File
-> Save As dan pilih tipe file yang kita inginkan. Macam-macam format gambar
digital:
1.) BMP (Bitmap) Tipe
file BMP umum digunakan pada sistem operasi Windows dan OS/2. Kelebihan tipe
file BMP adalah dapat dibuka oleh hampir semua program pengolah gambar. Baik
file BMP yang terkompresi maupun tidak terkompresi, file BMP memiliki ukuran yang
jauh lebih besar daripada tipe-tipe yang lain. File BMP cocok digunakan untuk:
• desktop background di windows.
•
sebagai gambar sementara yang mau diedit ulang tanpa menurunkan kualitasnya.
File BMP tidak cocok digunakan untuk:
• web atau blog, perlu dikonversi menjadi JPG, GIF, atau PNG.
• disimpan di harddisk/flashdisk tanpa di ZIP/RAR, kecuali space tidak masalah bagi Anda.
• web atau blog, perlu dikonversi menjadi JPG, GIF, atau PNG.
• disimpan di harddisk/flashdisk tanpa di ZIP/RAR, kecuali space tidak masalah bagi Anda.
2.) JPG/JPEG (Joint
Photographic Experts Group) Tipe file JPG sangat sering digunakan untuk web
atau blog. File JPG menggunakan teknik kompresi yang menyebabkan kualitas
gambar turun (lossy compression). Setiap kali menyimpan ke tipe JPG dari tipe
lain, ukuran gambar biasanya mengecil, tetapi kualitasnya turun dan tidak dapat
dikembalikan lagi. Ukuran file BMP dapat turun menjadi sepersepuluhnya setelah
dikonversi menjadi JPG. Meskipun dengan penurunan kualitas gambar, pada
gambar-gambar tertentu (misalnya pemandangan), penurunan kualitas gambar hampir
tidak terlihat mata. File JPG cocok digunakan untuk:
• gambar yang memiliki
banyak warna, misalnya foto wajah dan pemandangan.
• gambar yang memiliki gradien, misalnya perubahan warna yang perlahan-lahan dari merah ke biru. File JPG tidak cocok digunakan untuk: • gambar yang hanya memiliki warna sedikit seperti kartun atau komik.
• gambar yang memerlukan ketegasan garis seperti logo.
• gambar yang memiliki gradien, misalnya perubahan warna yang perlahan-lahan dari merah ke biru. File JPG tidak cocok digunakan untuk: • gambar yang hanya memiliki warna sedikit seperti kartun atau komik.
• gambar yang memerlukan ketegasan garis seperti logo.
3.) GIF (Graphics
Interchange Format) Tipe file GIF memungkinkan penambahan warna transparan dan
dapat digunakan untuk membuat animasi sederhana, tetapi saat ini standar GIF
hanya maksimal 256 warna saja. File ini menggunakan kompresi yang tidak
menghilangkan data (lossles compression) tetapi penurunan jumlah warna menjadi
256 sering membuat gambar yang kaya warna seperti pemandangan menjadi tidak
realistis. Pada program MS Paint, tidak ada fasilitas penyesuaian warna yang
digunakan (color table) sehingga menyimpan file GIF di MS Paint seringkali
menghasilkan gambar yang terlihat rusak atau berubah warna. Pada program
pengolah gambar yang lebih baik, seperti Adobe Photoshop, color table bisa
diatur otomatis atau manual sehingga gambar tidak berubah warna atau rusak.
File GIF cocok digunakan untuk:
• gambar dengan jumlah
warna sedikit (dibawah 256).
• gambar yang
memerlukan perbedaan warna yang tegas seperti logo tanpa gradien.
• gambar animasi
sederhana seperti banner-banner iklan, header, dan sebagainya.
• print shoot (hasil
dari print screen) dari program-program simple dengan jumlah warna sedikit.
File GIF tidak cocok digunakan untuk:
• gambar yang memiliki
banyak warna seperti pemandangan.
• gambar yang
didalamnya terdapat warna gradien atau semburat.
4.) PNG (Portable
Network Graphics) Tipe file PNG merupakan solusi kompresi yang powerfull dengan
warna yang lebih banyak (24 bit RGB + alpha). Berbeda dengan JPG yang
menggunakan teknik kompresi yang menghilangkan data, file PNG menggunakan
kompresi yang tidak menghilangkan data (lossles compression). Kelebihan file
PNG adalah adanya warna transparan dan alpha. Warna alpha memungkinkan sebuah
gambar transparan, tetapi gambar tersebut masih dapat dilihat mata seperti
samar-samar atau bening. File PNG dapat diatur jumlah warnanya 64 bit (true
color + alpha) sampai indexed color 1 bit. Dengan jumlah warna yang sama,
kompresi file PNG lebih baik daripada GIF, tetapi memiliki ukuran file yang
lebih besar daripada JPG. Kekurangan tipe PNG adalah belum populer sehingga
sebagian browser tidak mendukungnya. File PNG cocok digunakan untuk:
• gambar yang memiliki
warna banyak.
• gambar yang mau
diedit ulang tanpa menurunkan kualitas. File PNG tidak cocok digunakan untuk:
• gambar yang jika
dikompress dengan JPG hampir-hampir tidak terlihat penurunan kualitasnya.
5.) TIFF (Tagged
Interchange File Format) Merupakan format file terkompresi yang biasa digunakan
di paket desktop publishing dan merupakan format file bagi perusahaan
percetakan. File ini diindikasikan dengan ekstensi .TIF Kekuatan dari format
file TIFF adalah lebih fleksibel dari format gambar bitmap yang didukung secara
ritual oleh seluruh point, image editing dan aplikasi kedalaman layout.
6.) PDF (Portable
Document Format) Format file ini digunakan oleh Adobe Acrobat, dan dapat
digunakan oleh grafik berbasis pixelmaupun vektor. Format file ini mampu
menyimpan gambar dengan mode warna RGB, CMYK,Indexed Color, Lab Color,
Grayscale dan Bitmap. Format file ini tidak mampu menyimpanalpha channel.
Format file ini sering menggunakan kompresi JPG dan ZIP, kecuali untuk
modewarna Bitmap yaitu menggunakan CCIT.